kehidupan anak kos di tanah rantau - Espada Fajar

Latest

buka mata buka telinga

kehidupan anak kos di tanah rantau

Assalamualaikumwarrahmatullahi wabarakatuh....
berjumpa lagi dengan saya, anak kos yang ganteng dan rajin menabung yang walaupun sebenarnya jarang juga tetapi karena tuntutan profesi sebagai blogger harus bisa membuatnya terlihat lebih menarik. *lah kok lebih menarik om???? *ya kalau rajin menabung kan kelihatan banget alimnya geto'........ haha

wah, gak perlu panjang lebar lagi saya mengawali nya. wah saya lupa mengawalinya dengan ucapan basmallah. nah, oleh karena itu saya akan mengucapkan basmallah.
Bismillahirrohman nirrokhim...

di malam hari ini, tepatnya malam kamis. saya ingin membuat postingan yang mungkin tidak ada sangkut pautnya dengan dunia IT ya. sepertinya. kali ini saya ingin membuat postingan tentang gimana sih kehidupan setelah lulus SMA dan jauh dari orang tua dan nge-kos. karena saya sekarang mengalami hal itu, saya ingin bercerita dan tentunya nanti pasti akan ada solusi yang akan saya berikan.
oke langsung saja, karena saya yakin kalian tidak akan baca semuanya. karena rata-rata orang indonesia tidak membaca semuanya, tapi langsung encari kata kunci. hehe

perbedaan yang akan saya ungkapkan kali ini ada beberapa hal, yaitu tentang :

1. penginapan
penginapan, di saat kalian lulus SMA, SMK, MAN, atau yang sederajat. dan jika kalian memilih untuk melanjutkan studi kalian di bangku perkuliahan dan letaknya berada di luar kota. ada hal yang sangat berbeda yang lu dapetin dari hal ini. yaitu :

a. lu akan merasa bebas,
b. lu bisa jadi anak yang malas, ya.bisa aja.
c. lu akan merasa damai di kamar sendirian, tapi
d. lu akan merasa kesepian,
e. lu akan merasa capek untuk pergi beli makanan keluar,
f. lu akan lebih ingat orang tua lu yang sering masakin elu, cuciin baju buat elu, bangunin elu. sekarang lu harus bangun sendiri, cari makan sendiri, dll.

2. di Kampus/tempat menuntut ilmu

adapun di bangku perkuliahan tempat kalian menuntut ilmu.. ada beberapa hal yang sering dirasakan oleh perantau pemula. :
a. merasa malu
b. lu pasti kebanyakan diemnya.. ya begitu, kebanyakan karena pengaruh bahasa daerah sih. ya kalau elu lancar dan ngerti bahasa tempat lu rantau sih, mungkin bisa jadi lu kebanyakan bergaul dengan mereka :)
c. lu bakalan kesusahan di awal-awal masuk perkuliahan. ya jelaslah kalian bakal merasa kesusahan, karena sistem pengajarannya yang berbeda dan  dosen itu kebanyakan nyuruh mahasiswanya nyari sendiri apa yang dituliskan. saya tidak tahu apakah dosen nya itu malas nulis atau mencoba untuk menguji kemampuan mahasiswanya.
d. untuk yang mengambil jurusan yang belum pernah dia coba, pasti dia akan kesusahan diawalnya, jangan sampai larut hingga ke tengah ya.

adapun solusi yang saya berikan adalah *cie saya berikan solusi padahal saya baru merantau -_- :

1. belajar untuk mencoba agar semua bisa dilakukan sendiri. belajar mandirilah intinya
2. sering-sering lah keluar kamar kos. sperti ke kampus misalnya. cari info
3. ajak interaksi teman-teman kos mu, jangan sampai diem dikamar aja kaya' patung. biar kalau sakit gk langsung tlfn / sms ortu. kalau kamu cepat tlfn/sms ortu, nnti mereka akan panik. kasihan lah mereka kalau panik.
4. ya kalau bisa sih cari penyemangat hidupmu untuk pergi kuliah. soalnya penyakit mahasiswa itu ya malas ngampus. (khusus Jomblo ini. gk baik kalau selingkuh)
5. rajin sholat wes, pasti malasnya juga hilang
6. cari teman yang bisa akrab sama kamu di kelas mu. usakan yang pintar, jangan yang nakal ataupun malas. karena teman akan mampu mempengaruhi mu.



mungkin segitu saja dulu solusi dan kehidupan anak kos yang kacau yang bisa saya sampaikan, yang seterusnya akan saya posting di postingan berikutnya.


wassalam :)

No comments:

Post a Comment